Sabtu, 06 Oktober 2012

Menangis dan Tertawa dalam Islam


TANGISAN
 
Isak tangis orang dewasa tidaklah sama dengan tangisan anak kecil. Menangis bukanlah aib, bukan pula pintu kesengsaraan. Terkadang tangisan dapat menghidupkan hati, menghapus kesalahan dan mendatangkan ampunan ar-Rohman. Dan jangan dikira tertawa atau menertawakan sesuatu adalah hal yang sepele. Apalagi yang menjadi bahan lelucon adalah syari’at Islam yang mulia. Dalam Islam, tertawa dan menangis ada rambu-rambu syar’inya, namun masih banyak saudara kita belum mengetahuinya. Benarlah bahwa hal-hal yang dianggap remeh oleh sebagian kalangan ternyata jika dikaji secara rinci merupakan hal yang perlu diwaspadai.

“Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini? Dan kamu mener­tawakan dan tidak menangis. Sedangkan kamu melalaikannya? Maka bersujud lah kepada Alloh dan sembahlah (Dia).” (QS. an-Najm 1531: 59-62)

MAKNA AYAT SECARA UMUM
Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah, ketika menafsirkan ayat ini berkata :
“Ayat ini ditujukan kepada para pendusta Ro­sululloh Shallallahu ‘alaihi wasallam.Pertanyaan pada ayat ini menun­jukkan ingkar dan heran, mengapa mereka mendustakan Rosululloh          , yang membawa ayat dan bukti yang benar. Bukankah Rosu­lulloh Shallallahu ‘alaihi wasallam, pemberi peringatan seperti para utusan sebelumnya. Mengapa mereka tidak khawatir disiksa se­perti disiksanya pendusta risalah para utusan sebelumnya. Oleh sebab itu Alloh Ta’ala berkata : “Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini wahai pendusta Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wasallam? Sehingga kamu menertawakan pemberi­taan berupa al-Qur’an ini ?
Kamu menertawakan hukum-hukumnya, me­nertawakan Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wasallam, menertawakan ibadahnya dan menghinanya. Kalian merasa heran dan menertawakan dia Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Mengapa kamu tidak menangis ketika mende­ngar al-Qur’an karena rasa takut kepada Alloh Ta’ala dan tidak mau kembali kepada yang haq ? Akan tetapi hatimu bertambah keras? – maka kami berlindung kepada. Alloh Ta’ala dari hati yang keras ini- dan mengapa kamu menjadi orang yang melupakan al-Qur’an dengan sen­da guraumu dan nyanyianmu? Sebagian kamu bila mendengar ayat Alloh, kamu menyanyi, bukankah itu sifat orang kafir, Alloh ‘Azza wa jalla berfirman : “Dan orang-orang yang kafir berkata : “Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al-Quran ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan mereka.” (QS. Fushshilat 1411: 26)

MENGAPA BAYI LAHIR MENANGIS
Dari Abu Huroiroh radhiyallahu ‘anhu Rosululloh Shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda :
“Tidak seorang bayi pun yang dilahirkan kecuali telah disentuh oleh setan sehingga ia menangis, kecuali Maryam dan putranya.” 
Oleh karena itu orang tua sebaiknya segera memohon perlindungan kepada Alloh Ta’ala untuk anak dan keturunannya yang sedang lahir dari godaan setan yang terlaknat. Silakan membaca surat Ali Imron ayat 31.

BILA MENANGIS MEMBAWA MALAPETAKA
Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda : “Sesungguhnya Alloh Ta’ala tidak menyiksa karena air mata atau karena kesedih­an hati. Tetapi Dia menyiksa atau mengasihi sebab ini, -beliau menunjuk ke lidah beliau-.” . Maksudnya Alloh Ta’ala menyiksa karena ratapan yang diucapkan lidah ketika menolak takdir Alloh Ta’ala atas si mayit.
Meratapi orang mati adalah hal yang tercela karena menunjukkan pelakunya tidak beriman kepada takdir Alloh Ta’ala atau tidak ridho ketentuan Alloh Ta’ala.
Ummu Athiyyah radhiyallahu ‘anha berkata : “Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengambil bai’at (janji setia) pada kami agar tidak meratapi kematian.”
Tatkala suami Ummu Salamah radhiyallahu anha meninggal dunia, Ummu Salamah          radhiyallahu ‘anha hendak menangis bersama wanita yang datang di rumahnya, lalu Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda : “Apakah kamu akan memasukkan setan di rumah yang Alloh Ta’ala telah mengusirnya.” Beliau mengulangi dua kali. Lalu Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha diam dan tidak menangis lagi. 
Ibnul Mubarok rahimahullah, berkata : jeritan tangisan akan berbahaya kepada si mayit apabila sebe­lum meninggal dunia si mayit tidak melarang keluarganya dari meratap. Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam ber­sabda :“Sesungguhnya mayat disiksa lantaran tangisan keluarganya.” 
Inilah salah satu contoh menangis yang berbahaya. Demikian juga tangisan ketika dirinya atau keluarganya terkena musibah. Manusia memang boleh bersedih tetapi tidak boleh menangis  dengan mengeraskan suara.
Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Mua’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu: “Barangkali kami akan melewati masjidku dan kuburanku.” Lalu Mua’adz menangis karena sedih. Lantas Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata : “Jangan menangis wahai Mu’adz, sungguh menangis dengan keras adalah perbuatan setan.” [7]

KEUTAMAAN MENANGIS KARENA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA
Menangis pada umumnya karena sedih, sakit atau tertimpa musibah. Akan tetapi terkadang karena rasa gembira dan haru, semuanya itu hu­kumnya boleh asal tidak seperti tangisan jahiliyah.
Menangis terkadang mendapat pahala bila di­karenakan takut siksaan Alloh, seperti orang yang berbuat maksiat lalu dia sadar dan istighfar, atau menangis karena mengingat kebesaran kekua­saan-Nya atau berharap rohmat dan surga-Nya. Menangislah karena takut kepada Alloh Ta’ala.
Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda :
“Tidaklah masuk neraka orang yang menangis karena takut kepada Alloh.” [8]
Ibnu ‘Ajlan rahimahullah berkata : “Setiap tetesan air mata yang mengalir karena membaca al-Qur’an maka dia dirohmati oleh Alloh Ta’ala.” [9]
Adapun di antara contoh menangis karena ta­kut kepada Alloh Ta’ala adalah :
1. Menangis ketika sedang sholat
Dari Muthorrif dari ayahnya, dia berkata : “Aku. melihat Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang sholat, dan di dada­nya ada suara seperti suara air yang mendidih karena menangis.”[10]
2. Menangis tatkala membaca al-Qur’an atau membaca Sunnah Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam
“Apabila dibacakan ayat-ayat Alloh Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.” (QS. Maryam [19]:58)
Ibnu Umar  radhiyallahu ‘anhu, ketika membaca Surat al-Hadid ayat 16 (yang artinya): “Belum datangkah waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk tunduk hati mereka mengingat Alloh.” beliau radhiyallahu ‘anhu menangis se­hingga membasahi jenggotnya dan berkata : “Wa­hai Alloh.” [11]
3. Menangis pada saat berdzikir dan berdo’a ke­pada Alloh Ta’ala.
Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda : “Ada tujuh orang yang akan mendapat naungan pada hari kiamat, tidak ada naungan kecuali naungan-Nya …
“…Dan orang yang berdzikir kepada Alloh dengan bersepi lalu menetes air kedua matanya… “ [12]
4. Menangis saat melintasi daerah yang berge­limang kemaksiatan.
Abdulloh bin Umar radhiyallahu ‘anhu, berkata : “Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, berkata kepada Ashabul Hijr : ‘janganlah kalian memasuki daerah suatu kaum yang telah disik­sa, kecuali dengan menangis. Kalau kamu tidak menangis, janganlah memasuki daerah mereka agar kalian tidak tertimpa apa yang menimpa me­reka.” [13]
5. Menangis apabila keluarga dan masyarakat meninggalkan sholat atau berbuat maksiat.
Az-Zuhri rahimahullah, berkata : “Saya datang kepada Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu di Damaskus dan ia sedang menangis. Lalu saya bertanya : ‘Mengapa engkau menangis?’ Ia menjawab : ‘Saya tidak tahu lagi amal yang aku dapati di masa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang masih dipedulikan orang sekarang, selain sholat, itu pun sudah disia-siakan.” [14]
6. Menangis ketika mendengar khutbah atau ceramah.
Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, berkata : “pada suatu hari Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, berada di atas mimbar lalu bersabda : ‘Ada seorang hamba yang diberi pilihan Alloh Ta’ala antara diberi kemewahan dunia atau di­beri sesuatu yang ada di sisi-Nya. Ternyata hamba itu memilih sesuatu yang ada di sisi-Nya.’ Setelah itu Abu Bakr  radhiyallahu ‘anhu, tampak menangis.” [15]
7. Menangis bila menjumpai ulama sunnah sakit mendekati ajalnya.
Said bin Jubair, berkata : “Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu; pernah bertanya : ‘Apakah hari Kamis itu?’ lalu be­liau menangis hingga air matanya membasahi ba­tu-batu kerikil. Aku bertanya : ‘Wahai Ibnu Abbas, ada apa dengan hari Kamis?’ Beliau menjawab : ‘Pada hari itu penyakit Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bertambah parah kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ‘Kemarilah, aku akan menyampaikan untukmu suatu wasiat sehingga kamu tidak akan tersesat setelahku…’.” [16]
8. Menangis karena mengingat dosa
Tholhah Ibnu Mushorif rahimahullah berkata : “Ada orang yang berbuat dosa, maka setiap dosa yang dia ingat dia menangis.” [17]
9. Menangis ketika mendengar adzan
Al-Qodhi Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah menangis di masjid ketika mendengar adzan hingga pasir di hadapannya basah olehnya. [18]
10. Menangis ketika berkhutbah
Abu Zaid rahimahullah berkata : “Saya melihat Umar bin Abdul Aziz rahimahullah, menangis di atas mimbar, tidak mampu bicara karena tangisannya sangat kuat.” [19]

WASPADALAH DENGAN TANGISANMU
Suatu ketika orang-orang munafik merasa gembira karena tidak ikut berperang bersama Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bahkan mereka mengacau orang yang hendak berperang, maka Alloh Ta’ala mengi­ngatkan dengan ayat-Nya :
“Maka hendaklah mereka sedikit tertawa dan banyak menangis, sebagai pembalasan dari apa yang selalu me­reka kerjakan.” (QS. at-Taubah [9]: 82)
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu menerangkan ayat ini : “Dunia ini hanya sebentar, silahkan tertawa wahai orang yang suka tertawa. Jika anda meninggalkan dunia dan mengahadap Alloh Ta’ala, kalian akan menangis sepanjang masa.”
Imam al-Qurthubi rahimahullah berkata : “Ayat di atas menunjukkan ancaman bagi orang yang sering tertawa atau menertawakan orang. Dan bukan berarti kita disuruh menertawakan orang.”[26]



BAHAYA SERING TERTAWA


 Tertawa dapat mengeluarkan seseorang dari iman dan Islam. Tertawa yang tidak terkendali bisa berdampak buruk bagi diri dan orang lain. Sering kita jumpai awalnya orang senda gurau lalu berakhir dengan kebencian dan pertengkaran.
Imam Ibnu Hibban rahimahullah berkata : “Banyak dalil yang menjelaskan larangan tertawa yang berlebih­lebihan, karena sering tertawa pasti berdampak ti­dak baik.” Kemudian beliau membacakan hadits Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam
“Seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak mena­ngis.” [20]
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu mengatakan : “Tidak ada hari yang lebih menyedihkan bagi para sahabat dari pada hari itu.” Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata lagi : “Me­reka menutupi kepala mereka sambil terdengar isak tangis mereka.” [21]

Bahkan orang yang sering tertawa akan me­nerima dampak yang buruk. Di antara dampak itu adalah :

1. Mendapat hukuman dari Alloh Ta’ala
“Maka hendaklah mereka sedikit tertawa dan ba­nyak menangis, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan.”

2. Hati sulit mengingat Alloh Ta’ala
Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguh­nya terlalu banyak tertawa dapat mematikan hati.” [22]

3. Tertawa membatalkan sholat.
Jabir bin Abdulloh radhiyallahu ‘anhu berkata : “Apabila se­seorang tertawa di dalam sholat maka ia ha­rus mengulangi sholatnya dan tidak mengulangi wudhunya.” [23]

4. Terkadang tertawa merupakan bentuk ejekan kepada orang, lantas bagaimana jika yang diejek adalah ahli ibadah?
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, berkata : “Ketika Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sholat di dekat Ka’bah ada Abu jahl beserta kawan- kawannya sedang duduk-duduk di situ. Sehari sebelumnya ada unta korban disembelih. Abu jahl berkata: ‘Siapakah di antara kalian yang mau mengambil kotoran unta di Banifulan lalu meletakkannya di atas kedua pundak Muhammad sewaktu ia sujud? Bangkitlah seorang yang paling jahat di antara mereka dan segera mengambil kotoran itu. Di saat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sujud, ia letakkan kotoran itu di atas kedua pundak beliau. Lalu mereka pun tertawa terpingkal-pingkal sambil saling melirik, sedangkan aku berdiri menyaksikan kejadian itu. Seandainya aku mempunyai kekuatan, niscaya akan aku buang kotoran itu dari punggung Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap saja bersujud, tidak mengangkat kepalanya hingga seseorang mengabarkan kepada Fathimah. Kemudian Fatimah yang saat itu masih gadis kecil datang membuang kotoran dari tubuh ayah-nya. “ [24]

5. Orang yang suka mengundang tawa biasanya berbohong untuk membuat orang lain tertawa.
Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda :
“Celakalah orang yang berbicara padahal ia berbohong, hanya sekadar untuk membuat orang-orang lain tertawa. Celakalah dia, dan celakalah dia.” [25]
Hadits ini merupakan peringatan bagi para pelawak dan da’i yang ceramahnya mengundang tawa hadirin.

6. Menertawakan Alloh Ta’ala, ayat-ayat-Nya dan Rosul-Nya akan menyebabkan jatuh kepada perbuatan kufur.
Bacalah surat at-Taubah ayat 65-66, dan bacalah firman-Nya :
“Maka tatkala dia datang kepada mereka dengan membawa mukjizat-mukjizat Kami dengan serta merta mereka menertawakannya.” (QS. az-Zukhruf [43]: 47)

7. Menertawakan orang-orang yang mengamalkan Sunnah.
Mereka dihukum Alloh  Ta’ala dengan dilupakan dari mengingat Alloh Ta’ala.
“Lalu kamu menjadikan mereka buah ejekan, sehingga (kesibukan) kamu mengejek mereka, menjadikan kamu lupa mengingat Aku, dan adalah kamu selalu mener­tawakan mereka.” (QS. al-Mu’minun [231: :110)

8. Orang yang suka menertawakan urusan agama adalah pendusta wahyu dan utusan Alloh Ta’ala.
Baca surat az-Zukhruf [43]: 47, surat an-Ni­sa’[4]:140, al-An’am [6]: 5 dan 10, at-Taubah [9]: 64 dan 65, ar-Ro’du [13]: 32, al-Hijr [15]: 11, al-Kahfi [18]: 56 dan 106, al-Anbiya’ [21]: 36 dan 41, al-­Furqon [25]:41, ar-Rum [30]: 10, dan surat lainnya.


PENYANYI ADALAH PENERTAWA AL-QUR’AN
Janganlah kita membenarkan adanya dakwah yang diiringi dengan lagu, nasyid, rebana dan semisalnya.
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu ketika menafsirkan ayat pemba­hasan kita ini berkata : “Maksud ayat, “Sedang kamu melengahkannya” mereka itu adalah penyanyi ketika mendengar ayat al-Qur’an dan berlagak sombong.
Ibnul Qoyyim al-Jauzi rahimahullah berkata : “Jika ayat ini dipahami nyanyian maka itu pemahaman yang benar, karena nyanyian mengakibatkan orang benci mendengarkan al-Qur’an, dan orang yang menyanyi suka Benda gurau, melupakan al-Qur’an, berpaling dan berlagak sombong. Ini semua membuat orang lupa ibadah. [27].
Dalam kitabnya Adabul Qodho’, Imam Syafi’i rahimahullah berkata : “Orang yang sering mendengarkan nyanyian tidak boleh menjadi saksi dan kesaksiannya batal.” Lalu beliau rahimahullah membacakan surat an‑ Najm [53] ayat 59-61 dan surat Luqman [31] ayat 6
Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya “Sesung­guhnya Alloh melarang dua suaranya orang yang bodoh: berdendang riang pada saat mendapat nikmat dan suara tangisan pada saat terkena musibah (mer­atapi kematian).” [28]
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, berkata : “Nyanyian adalah awal mula zina.” Makhul             , berkata : “Nyanyian menumbuhkan kemunafikan dalam hati. [29]

KAPAN PENERTAWA AKAN DITERTAWAKAN?
Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebelum menyeru umat agar beribadah kepada Alloh Ta’ala dan tidak menyekutu­kan dengan lainnya, beliau diberi gelar al-Amin (orang yang dapat dipercaya). Tetapi setelah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyeru manusia agar beribadah kepada Alloh Ta’ala saja, gelar beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam diganti dengan sya’ir majnun (penyair gila)[30] kahin (dukun dan para normal)[31].
Setiap utusan Alloh Ta’ala sebelum Rosululloh Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam digelari dengan sahirun/majnun (tukang sihir atau gila)[32].
Begitu pula pada zaman sekarang ketika dak­wah salafus sholih menyebar di masyarakat, para da’inya dicela, orang berjenggot dan bercelana di atas mata kaki dicaci dan dihina, padahal mereka mengamalkan Sunnah Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam .
Alloh Ta’ala mengingatkan kaum muslimin, se­benarnya siapa pelaku pencela Sunnah Rosu­lulloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam?
“Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah me­reka yang menertawakan orang-orang yang beriman.” (QS. al-Muthoffifin [83]: 29)
Mereka melirikkan mata ketika bertemu de­ngan orang yang beriman, orang beriman dicap orang tersesat. Walaupun demikian kaum mus­limin hendaknya bersabar dan tetap istiqomah di atas yang benar sebagaimana istiqomahnya para utusan Alloh Ta’ala dan para sahabatnya. Kelak pada hari kiamat orang mukmin akan menertawakan mereka.
Firman-Nya :
“Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman menerta­wakan orang-orang kafir.” (QS.al-Muthofifin [83]: 34)

KAPAN KITA BOLEH TERTAWA?
1. Saat hati gembira atau ada sebab lain yang dibenarkan syar’i.
Tertawa yang diperbolehkan adalah tertawa yang tidak mengeraskan suara seperti kebiasaan orang jahiliyah, akan tetapi cukup senyum dan boleh menampakkan gigi seri
“Sesungguhnya aku dilarang meratap. Dilarang dua su­ara yang jahat: mengeraskan suara ketika tertawa pada saat mendapatkan nikmat, bermain-main, senda gurau dan terompet setan, dan dari suara jeritan menangis pada saat kena musibah, menggaruk wajah, menyobek saku dan teriakan setan.” [33]

2. Saat memberi sesuatu kepada orang lain
Anas bin Malik berkata radhiyallahu ‘anhu: “Aku pernah berjalan bersama Rosululloh              beliau mengenakan selendang dari Najran yang pinggirnya kasar. Tiba-tiba seorang badui berpapasan dengan beliau, lalu menarik selendang beliau dengan kuat. Ketika aku memandang ke leher Rosululloh, ternyata pinggiran selendang telah membekas di lehernya karena kuatnya tarikan. Orang itu kemudian berkata : “Hai Muhammad, berikan aku sebagian dari harta Alloh Ta’ala yang ada padamu. Rosululloh, berpaling kepadanya, lalu tertawa dan memberikan suatu pemberian kepadanya.” [34]

3. Saat bergembira ketika mendapatkan nikmat terutama nikmat iman dan Islam
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata : “Ketika Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama kami, tiba-tiba beliau terlena sesaat, kemudian beliau mengangkat kepala sambil tersenyum. Kami bertanya : ‘Wahai Rosululloh, apa yang membuat Anda tertawa?’ Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab : ‘Baru saja satu surat diturunkan kepadaku, yaitu surat al-Kautsar.” (Shohih Muslim 607)

4. Senyum bila menjumpai saudara yang beriman.
Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu berkata : “Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Jangan meremehkan kebaikan, walaupun hanya sedikit semisal berwajah ceria (senyum) ketika bertemu dengan teman.” [35]
Senyum seperti ini sungguh sangat baik, karena menunjukkan lapang dada. Tetapi harus benar dalam penempatannya. Di antara senyuman yang dianjurkan adalah senyumnya istri kepada suami, orang tua kepada anaknya atau sebaliknya, tuan rumah kepada tamunya, dan kepada manusia secara umum walaupun kepada orang yang hati kita kurang senang kepadanya.


DO’A MENGHILANGKAN DOSA TERTAWA
Terkadang manusia lalai atau lupa sehingga salah dalam berbicara bahkan kadang tanpa disadari telah menyakitkan hati orang lain. Sebaiknya orang yang suka tertawa atau bergurau segera istighfar dan banyak berdo’a.
Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu berkata : “Saya mendengar Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a : “Ya Alloh, ampunilah dosaku, kebodohanku, kebo­rosanku dalam urusanku, dan apa-apa yang Engkau lebih mengetahuinya daripada diriku. Ya Alloh am­punilah diriku, kesalahanku, kesengajaanku, kebodohanku, senda gurauku dan semuanya yang ada padaku. Ya Alloh, ampunilah diriku dari dosa yang aku lakukan, apa yang aku sembunyikan, apa yang aku tampakkan. Engkau yang memajukan, Engkau yang mengundurkan, dan Engkau berkuasa atas segala sesuatu.” [36]
Akhirnya semoga semua amal kita senantiasa sesuai dengan Sunnah Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , tangisan dan tawa yang diridhoi oleh Alloh Ta’ala.
Sumber: Majalah Al-Furqon, edisi: 12 thn ke 9 Rojab 1431.H, Juni/Juli 2010.M

Selasa, 28 Agustus 2012

Komponen Pembentuk Intranet

Pengertian browser dalam dunia internet adalah software atau alat yang digunakan untuk menjelajah internet. Pengertian browser tersebut sejalan dengan istilah “browse” dalam bahasa inggris yang artinya melihat-lihat atau membaca-baca. Arti browser oleh beberapa kalangan disamakan pula sebagai “perambah”.

pengertian-browserBeberapa browser cukup terkenal antara lain;

1. Mozilla Firefox

2. Google Chrome

3. Microsoft Internet Explorer

4. Opera

5. Safari dll

Microsoft Internet Explorer (biasa disebut IE) pernah menjadi browser yang paling “berkuasa” beberapa tahun yang lalu. Namun belakangan ini popularitasnya tergusur dengan munculnya browser-browser gratis seperti Mozilla Firefox dan Google Chrome.

Sesuai dengan namanya Google Chrome adalah browser yang dikeluarkan oleh Google, sebuah perusahaan search engine terkemuka didunia (lihat pengertian search).

Safari adalah browser besutan perusahaan Amerika bernama Apple yang mungkin kurang dikenal oleh kebanyakan orang yang menggunakan sistem operasi WIndows (lihat pengertian windows). Namun Safari boleh jadi lebih populer bagi kalangan yang menggunakan sistem operasi Mac yang juga merupakan besutan Apple.

Sedangkan Opera adalah browser yang menerbitkan versi mini untuk pengguna HandPhone, yang pernah mengklaim sebagai browser tercepat didunia. Terlepas dari itu semua, semoga penjelasan kangmoes mengenai pengertian browser diatas bermanfaat bagi anda.


Pengertian komputer server dan client

1) komputer server

adalah sebuah PC yg berpungsi untuk mengatur Komputer yang bertugas sebagai pelayan jaringan. Server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan dan menyediakan resource yang dapat dipakai oleh komputer lain yang terhubung dalam jaringannya. Server merupakan piranti khusus dalam jaringan komputer yang menjadi tempat bagi semua nodes di dalam jaringan untuk bisa melakukan resource sharing. Server melayani semua nodes, jika nodes membutuhkan. Server ada beberapa macam, yaitu: printer server, file server, disk server, dan database server. Server bisa bersifat dedicated, artinya server tidak bisa dipergunakan sebagai nodes untuk komunikasi, ada juga yang bersifat non-dedicated, yaitu selain berfungsi sebagai server juga dapat dipergunakan sebagai titik masuk untuk berkomunikasi di dalam jaringan.

2) client server

adalah sebuah PC atau beberapa PC yg terhubung ke server dan dapat mengakses internet dengan adanya izin dari sebuah server...

Perangkat Jaringan Komputer

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).Tujuan dari jaringan komputer.
Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge,Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya
Beberapa contoh dari perangkat jaringan komputer antara lain :
  • Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
  • Personal Komputer
Personal komputer atau PC merupakan perangkat utama dalam suatu jaringan komputer. PC ini lah yang akan bekerja mengirim dan mengakses data dalam jaringan. Kemampuan suatu PC sangat menentukan sekali unjuk kerja dari jaringan. Semakin tinggi kemampuan suatu PC maka akses yang dilakukan pun akan semakin cepat.



  • Network Internet Card (NIC)
NIC merupakan port yang menghubungkan komputer dengan jaringan. Port atau Card ini bergabung didalam Personal Computer yang menempel pada Main Board. Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe Network Interface Card (NIC) atau Network Card, yaitu ISA dan PCI. Saat ini jenis Network Card yang banyak digunakan adalah PCI karena PCI memiliki kemampuan transfer data didalam komputer lebih tinggi dari pada ISA.
Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel yang menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain, namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka dengan sebuah terminator diujungnya. Seiring dengan perkembangan teknologi,
penghubung antar komputer pun mengalami perkembangan, mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat optik dan laser.
Pemilihan jenis kabel sangat terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. Sebagai contoh untuk jenis topologi Ring umumnya menggunakan kabel Fiber Optik (walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair). Topologi Bus banyak menggunakan kabel Coaxial. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulituntuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
  • Menggunakan Jenis Kabel UTP.
Kabel UTP atau kabel unshielded twisted pair adalah kabel yang biasa digunakan untuk membuat jaringan atau network komputer berupa kabel yang didalamnya berisi empat (4) pasang kabel yang yang setiap pasangnya adalah kembar dengan ujung konektor RJ-45.
Type / Tipe kategori Kabel UTP / Unshielded Twisted Pair :
  1. Kategori 1 : Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon
  2. Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
  3. Kategori 3 : Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps
  4. Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps
  5. Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps
Kabel UTP memang terdiri dari 4 pasang kabel yang saling berlilitan berpasang-pasangan. Dan setiap warna dan lilitan memiliki jumlah lilitan dan resisten yang berbeda dalam menghantarkan arus data. Sehingga urutan ini sangat penting.
Dari 8 kabel (4 pair) UTP kabel, yang terpakai sebetulnya hanya 4 kabel (dua pair) dua kabel untuk TX atau transfer data dan dua kabel untuk RX atau menerima data. Walaupun hanya empat kabel yang terpakai, kita tidak boleh sembarangan mengambil kabel mana saja yang akan dipakai. Kabel yang dipakai haruslah dua pair atau dua pasang. Tanda kabel satu pasang adalah kabel tersebut saling melilit dan memiliki warna / stripe yang sama. Menurut standar TIA/EIA-568-B pasangan kabel yang dipakai adalah pasangan orange-orange putih dan hijau-hijau putih. Sementara pin yang dipakai dari delapan pin yang dimiliki RJ-45 yang terpakai adalah Pin nomor 1-2-3-6 sementara nomor 4-5-7-8 tidak terpakai untuk transfer dan receive data Alias nganggur.
 
 Perangkat jaringan komputer adalah perangkat yang digunakan untuk mencapai tujuan dari jaringan komputer, yaitu :
a. Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
b. Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
c. Akses informasi: contohnya web browsing
Perangkat Jaringan Komputer
Local Area Network (LAN)
Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah LAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur LAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
> Repeater
> Bridge
> Hub
> Switche
> Router
Repeater / Penguat
Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.

Hub
Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.

Bridge
Bridge adalah “intelligent repeater”. Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, Brigde mampu menentukan tujuan.

Switch
Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik.

Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.


Pengertian TCP/IP

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah :
  1. IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
  2. TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
  3. Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.
Protokol (komputer)
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi didalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:
  • Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
  • Melakukan metoda “jabat-tangan” (handshaking).
  • Negosiasi berbagai masam karakteristik hubungan.
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
  • Mengakhiri suatu koneksi.


Pengertian TCP/IP

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah :
  1. IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
  2. TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
  3. Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.
Protokol (komputer)
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi didalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:
  • Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
  • Melakukan metoda “jabat-tangan” (handshaking).
  • Negosiasi berbagai masam karakteristik hubungan.
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
  • Mengakhiri suatu koneksi.

Bahasa pemrograman

Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
  1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
  2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
  3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
  4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa Tingkat Rendah.

KOMPUTER CLIENT
komputer client ialah komputer yang digunakan untuk melakukan pengelolahan data-data yang diambil dari server. Komputer client menerima pelayanan dari server apa yang telah di sajikan oleh server.