Ginjal adalah salah satu dari dua organ berbentuk kacang yang terletak di bagian punggung bawah dari rongga perut. Ginjal menyaring bahan limbah dari darah dan mengeluarkannya bersama urin. Ginjal membuat komposisi pH, air dan kimia darah seimbang.
Seperti kita sebutkan di atas tadi, selain untuk menyaring kotoran dalam darah, ginjal mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut: - Mengekskresikan zat-zat yang merugikan bagi tubuh, antara lain :
- urea, asam urat, amoniak, creatinin
- garam anorganik
- bacteri dan juga obat-obatan
- Mengekskresikan gula kelebihan gula dalam darah
- Membantu keseimbangan air dalam tubuh, yaitu mem-pertahankan tekanan osmotik ektraseluler
- Mengatur konsentrasi garam dalam darah dan keseim-bangan asam basa darah.
- Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urine yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8.
Secara umum, ginjal terdiri dari beberapa bagian:
- Korteks, yaitu bagian ginjal di mana di dalamnya terdapat/terdiri dari korpus renalis/Malpighi (glomerulus dan kapsul Bowman), tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distalis.
- Medula, yang terdiri dari 9-14 pyiramid. Di dalamnya terdiri dari tubulus rektus, lengkung Henle dan tubukus pengumpul (ductus colligent).
- Columna renalis, yaitu bagian korteks di antara pyramid ginjal
- Processus renalis, yaitu bagian pyramid/medula yang menonjol ke arah korteks
- Hilus renalis, yaitu suatu bagian/area di mana pembuluh darah, serabut saraf atau duktus memasuki/meninggalkan ginjal.
- Papilla renalis, yaitu bagian yang menghubungkan antara duktus pengumpul dan calix minor.
- Calix minor, yaitu percabangan dari calix major.
- Calix major, yaitu percabangan dari pelvis renalis.
- Pelvis renalis, disebut juga piala ginjal, yaitu bagian yang menghubungkan antara calix major dan ureter.
- Ureter, yaitu saluran yang membawa urine menuju vesica urinaria.
Contoh gambar ginjal asli manusia.#disensor takut enek gak bisa makan!
Kelainan dan Penyakit pada Ginjal
a. Batu ginjal Batu ginjal dapat terbentuk karena pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih. Batu ginjal berbentuk kristal yang tidak bisa larut dan mengandung kalsium oksalat, asam urat, dan kristal kalsium fosfat. Penyebabnya adalah karena terlalu banyak mengonsumsi garam mineral dan terlalu sedikit mengonsumsi air. Batu ginjal tersebut lebih lanjut dapat menimbulkan hidronefrosis. Hidronefrosis adalah membesarnya salah satu ginjal karena urine tidak dapat mengalir keluar. Hal itu akibat penyempitan aliran ginjal atau tersumbat oleh batu ginjal. Cara pengobatan: Cara Mengobati Penyakit Batu Ginjal secara alami dengan menggunakan Obat alami Jelly gamat luxor yang secara ampuh serta aman untuk dikonsumsi karena terbuat dari bahan herbal alami yang tidak menimbulkan efek samping yang negatif.
b. Nefritis Nefritis adalah kerusakan bagian glomerulus ginjal akibat alergi racun kuman. Nefritis. biasanya disebabkan adanya bakteri Streptococcus. Cara menanggulanginya: Jika penyebabnya adalah reaksi alergi, maka pemberian kortikosteroid bisa mempercepat pemulihan fungsi ginjal.
c. Glukosuria Glukosuria adalah penyakit yang ditandai adanya glukosa dalam urine. Penyakit tersebut sering juga disebut penyakit gula atau kencing manis (diabetes mellitus). Kadar glukosa dalam darah meningkat karena kekurangan hormon insulin. Nefron tidak mampu menyerap kembali kelebihan glukosa, sehingga kelebihan glukosa dibuang bersama urine. Untuk menangani gejala glukosuria ini, paling tepat dengan mengobati penyakit dasarnya yaitu diabetes melitus. Dengan mengatur kadar glukosa dalam darah baik dengan melalui obat, diet dan olah raga, secara langsung telah mengurangi gejala glukosuria.
d. Albuminuria Albuminuria adalah penyakit yang ditunjukkan oleh adanya molekul albumin dan protein lain dalam urine. Penyebabnya karena adanya kerusakan pada alat filtrasi. Cara mencegahnya dengan cara pengendalian kadar gula darah dan mengurangi derajat albuminuria dengan pemberian diuretik dosis kecil dan pembatasan asupan protein (0,6-0,8 gram / kg berat badan per hari).
e. Hematuria Hematuria adalah penyakit yang ditandai adanya sel darah merah dalam urine. Penyakit tersebut disebabkan adanya peradangan pada organ urinaria atau karena iritasi akibat gesekan batu ginjal. rutin melakukan pemeriksaan urine dan mikroskopisyang tujuannya tak lain adalah untuk memastikan adanya sel darah merah dalam urine dantingkat keparahannya. Disebutkan, adapun penatalaksanaan pertama mengatasai hematuria iniadalah dengan melakukan diagnosis masalah primer penyebab hematuria.
Tugas IPA kelas 93 Kelompok 1
Rangkuman: Azer Azzahra Guru: Ibu Ita Rustini
- urea, asam urat, amoniak, creatinin
- garam anorganik
- bacteri dan juga obat-obatan
Rangkuman: Azer Azzahra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar